KESENIAN TRADISIONAL BARONGAN MASIH LESTARI DI PEGANDON

KESENIAN TRADISIONAL BARONGAN MASIH LESTARI DI KEC.PEGANDOIN 

Pada zaman Belanda masuk kawasan Semarang, para tokoh agama resah Terutama para Kyai di Kaliwungu,  Karena sejak Belanda ada di Semarang para santri tidak nyaman dalam mengaji Karena ketakutan, selain Menguasai wilayah, Belanda juga menyebarkan agama Kristen, langkah -  langkah para Kyai saat itu adalah mengirim santri -  santri yang dianggap sudah mampu Menguasai ajaran Islam untuk diterjunkan ke masyarakat di daerah daerah terpencil di Kab.Kendal, Karena daerah Kendal belum dimasuki Belanda,  memang sulit menyebarkan agama islam kepada masyarakat yang saat itu Masih ateis (tidak memiliki agama)  dan mulailah para santri berfikir untuk menyebarkan agama islam dengan cara seperti Wali Songo, dengan menggunakan pertunjukan-pertunjukan seni dan gampang dipahami oleh masyarakat, selain wayang seni BARONGAN tersebut sebagai Alat atau jalan memeperkenalkan islam dan promosi ajaran islam tanpa menyinggung atau menabrak Tatanan budaya masyarakat yang sudah ada saat itu, mulai dengan kesurupan kemudian kemudian di sembuhkan dengan do'a-do'a cara Islam dalam permainan tersebut, kemudian menambahkan sholawat pada lagu dan tetabuhan, ditambah siiran tentang pengertian dan ajaran islam, kemudian membatasi waktu, Akan istirahat pada saat waktu sholat dhuhur, dan melakukan dan mengajarkan sholat secara berjamaah dilanjutkan ceramah. 
Cara seperti ini sangat efektif untuk menangkal penyebaran krwstenisasi oleh kolinial Belanda kepada pribumi.

Budaya tradisional BARONGAN PERKEBAR  (Persatuan Kepang Barong) Tegolayang Desa Tegorejo Kecamatan Pegandon adalah Salah Satu diantara beberapa kelompok BARONGAN yang ada di Kecamatan Pegandon Kab. Kendal 
Dengan lenggak-lenggok Penari dan kompak mereka biasa meramaikan peringatan HUT Kemerdekaan RI atau biasa dipanggil untuk acara hajatan, budaya atau kesenian tersebut kelompok untuk itu butuh ketekunan dan kecintaan serta ketelatenan juga regenerasi keanggotaan untuk mengapresi mereka selain para anggota sanggar yang melestarikan, perlu bantuan masyarakat pecinta seni untuk memanggil tampil atau paling tidak pemerintah daerah memberi apresiasi lebih dengan memberi banyak ruang gerak atau Kesempatan mereka untuk menampilkan kepandaiannya didepan publik, jangan rame klo negara lain ingin memilikinya sedang kita yang sudah memiliki tidak merawat dan memberi Apresiasi kepada mereka.

Songo Barong SANGGAR WARINGIN yang berada di desa Margomulyo Kec. Pegandon Salah Satu di antara banyak kesenian serupa yang Masih exist dan bertahan sampai saat ini dimana kehidupan dan hiburan yang sangat begitu komplek, dan kesenian borongan Masih mendapatkan perhatian dihati masyarakat dan peminatnya

 Dan masih ada beberapa group kesenian serupa yang ada di Kecamatan Pegandon antara lain Desa Karangmulyo dan Desa Dawungari, karena keterbatasan akses dan informasi saat ini belum bisa kami tampilkan. 


Komentar